Bau Mulut karena Junk Food? Systema Solusinya!

Dampak negatif junk food bagi kesehatan tubuh kita sangatlah besar, terutama bagi kesehatan mulut. Selain bisa meningkatkan risiko obesitas (kegemukan), diabetes dan kanker, ternyata juga bisa menyebabkan bau mulut.

 

Baru-baru ini sebuah penelitian dari Journal Of Natural Science, Biology and Medicine mengungkapkan, bahwa seseorang yang terlalu sering mengonsumsi junk food akan berdampak pada bau mulut yang lebih tajam dari pada mereka yang jarang mengonsumsinya.

 

Lalu bagaimana bisa junk food membuat konsumen makanan cepat saji cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengidap bau mulut yang tak sedap? Kandungan junk food yang tidak baik dapat menyebabkan kesulitan pada tubuh kita untuk mencerna makanan.

 

Oleh sebab itu, gas akan sering tertumpuk di dalam perut, sehingga tumpukan gas tersebut akan keluar secara perlahan melalui rongga mulut. Lalu gas akan keluar pada saat kita berbicara. Bisakah kita bayangkan baunya akan seperti apa? Tentunya baunya pun sangatlah tidak sedap dan sangat mengganggu bagi kita sendiri bahkan saat kita sedang berbicara dengan orang lain.

 

Dampak negatif junk food juga mempunyai kandungan minyak yang lumayan banyak. Minyak bisa meningkatkan kandungan asam di dalam lambung kita, sehingga cukup berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah pada lambung. Asam lambung yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut yang secara tidak sadar dialami oleh banyak orang.

 

Bagi penderita diabetes yang sering mengonsumsi junk food akan memiliki risiko bau mulut yang lebih tinggi. Ini dikarenakan bakteri yang berada di dalam mulut dan gigi akan memakan gula. Sedangkan penderita diabetes mempunyai kandungan gula yang tinggi di dalam tubuhnya.

 

Sehingga bakteri akan berkembang biak dengan sangat mudah termasuk di area mulut yang menyebabkan bau mulut tersebut.

 

Bau Mulut karena Junk Food? Systema Solusinya!

Dibalik rasanya yang lezat, junk food bahkan tidak memiliki kandungan gizi yang banyak justru minim vitamin dan mineral, selain itu dampak negatif junk food tidak hanya menyebabkan bau mulut saja namun menjadi sarang bakteri dan virus yang membuat terjangkitnya penyakit pada gusi.

 

Dampak negatif junk food bisa kita hindari dengan mengurangi konsumsi junk food dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Konsumsi buah seperti apel dan jeruk yang memiliki kandungan asam yang mampu membantu mencegah bakteri tumbuh berkembang biak di dalam mulut dan menjaga gusi, agar tetap sehat.

 

Namun apabila kamu sudah sangat ingin mengonsumsi junk food atau ngidam, disarankan untuk selalu menggosok gigi setelah makan, karena dengan menyikat gigi sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

 

Pilihlah sikat gigi yang sesuai dan mampu menjaga atau melindungi gigi dan mulut dari berbagai penyakit. Gunakan sikat gigi Systema Smart Clean dengan ukuran SLIM, namun dapat menjangkau setiap celah gigi. Serta STRONG yang dapat mencongkel plak pada permukaan gigi, tapi tetap lembut pada gigi dan gusi.

 

Kamu bisa dapatkan produk sikat gigi Systema di toko terdekat kamu atau bisa melalui online di berbagai marketplace yang tersedia.